Selasa, 01 Desember 2015

Laporan PPL



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Pengertian Program Pengalaman Lapangan
Secara umum PPL disebut Praktik Mengajar. Menurut buku sumber pedoman Program Pengalaman Lapangan (PPL) didefinisikan sebagai berikut:
“Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat  intra kurikuler dan tugasnya mencangkup praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang profesional”.
            PPL merupakan program yang mensyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari sebuah pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam sebuah hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas kegiatan lainnya.
            Secara subtansial, PPL ini dapat disebut sebagai “Pengalaman Belajar”, sebab mahasiswa PPL berada dalam proses belajar dari pengalaman yang sebenarnya selama latihan/ praktik profesi pendidikan di sekolah. Agar tercapainya tujuan kegiatan diatas, serta sekolah-sekolah menengah dan kejuruan, baik negeri maupun swasta yang ada disekitar kota Pekanbaru/ kota Kampar seharusnya melaksanakan PPL. Olehh sebab itu, FKIP Universitas Islam Riau (UIR) sebagai calon guru tidak hanya tahu dan memahami tugas-tugas sebagai guru, tetapi yang lebih penting lagi adalah mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru yang profesional.
1.2  Latar Belakang Pelaksanaan PPL
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu untuk menjadi seorang guru yang profesional diperlukan pengalaman untuk menunjang dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru.
Mahasiswa FKIP Universitas Islam Riau (UIR) sebelum menyelesaikan perkuliahannya diharuskan mengikuti praktik mengajar di sekolah yang telah ditentukan oleh FKIP Universitas Islam Riau (UIR) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan calon tenaga kependidikan atau guru yang mempunyai visi, misi dan tujuan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian mendiri yang diarahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosem pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat, mahasiswa diharapkan memperoleh pengetahuan praktis dan kemampuan profesional yang tak mungkin diperoleh dikampus.
Unit Pelaksana Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPT-PPL) adalah unit yang mengatur serta mengkoordinir prosedur dan mekanisme kegiatan program pengalaman lapangan kependidikan bagi seluruh mahasiswa FKIP. Program pengalaman lapangan disingkat PPL adalah kegiatan akademik yang bersifat intrakurikuler yang wajib ditempuh seluruh mahasiswa kependidikan mencangkup latihan dan tugas kependidikan sebagai syarat pembentukan tenaga profesional dalam bidang kependidikan.
PPL adalah bagian yang integral dari keseluruhan kurikulum LPTK, dan merupakan muara dari seluruh kegiatan akademik bidang kependidikan di FKIP Universitas Islam Riau (UIR)  yang berbobot 4 SKS. Dengan demikian tugas utama UPT PPL adalah memberikan layanan administratif kepada semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL dan semua stakeholder yang terkait langsung dengan pelaksanaan PPL.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dasar profesi. Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Praktik Pengalaman Lapangan diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan edukasional lainya di lembaga sekolah.
Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen, guru ditetapkan sebagai profesi. Dengan demikian pekerjaan guru selain harus mempunyai nilai tawar yang tinggi seperti profesi dokter dan profesional lainnya. Guru harus mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan.
Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam PPL mahasiswa akan diharapkan pada kondisi real aplikasi bidang keilmuan, seperti: kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial kependidikan lainnya.




1.3  Tujuan PPL
PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa FKIP agar mampu menjadi seoranng guru yang profesional. Menurut Buku Pedoman Pelaksanaan PPL, PPL ini ditunjukan untuk pembentukan Profesional guru atau tenaga kependidikan lain. Profesionalitas guru mencangkup empat kompetensi, yaitu:
1.      Kompetensi Pedagogik
2.      Kompetensi Profesional
3.      Kompetensi personal
4.      kompetensi social
Keempat kompetensi ini ditunjukan melalui kegiatan PPL.
            PPL mempunyai tujuan terhadap berbagai pihak, seperti: untuk Mahasiswa, untuk Sekolah, dan untuk FKIP UIR.
1.      Mahasiswa
a.       Mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya ditempat praktik.
b.      Memperdalam pengertian, pemahaman dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan.
c.       Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bakal yang telah diperolehnya selama perkuliahan kedalam proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya.
d.      Mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penalaran, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah atau instansi.
e.       Memperoleh kesempatan untuk mengenal insan-insan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan seperti kepala sekolah, guru-guru sekolah, karyawan sekolah, siswa dan lainnya.

2.      Sekolah/ instansi
a.       Diharapkan mendapatkan inovasi dalam kegiatan pendidikan.
b.      Diharapkan memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelolah kegiatan kependidikan.
c.       Memotivasi siswa-siswa disekolah praktik untuk melanjutkan studi pada jenjang lebih tinggi.

3.      FKIP UIR
a.       Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktik pendidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses pembelajaran di FKIP UIR dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata lapangan.
b.      Memperoleh masukan tentang khasus kependidikan yang berharga dapat dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian.
c.       Memperluas dan meningkatkan jalinan kerja sama dengan instansii terkait.

1.4  Manfaat PPL
Manfaat dari PPL sangat banyak sekali, PPL ini bermanfaat bagi siswa dalam hal mendapatkan pengalaman yang aktual tentang pelaksanaan proses pendidikan, sehingga pengalaman tersebut dapat digunakan oleh mahasiswa FKIP UIR yang akan menjadi tenaga pendidik/ guru. Dengan adanya PPL ini mahasiswa mampunyai suatu keberanian untuk membina siswa dan sebagai bakal bagi mahasiswa untuk menjadi guru yang profesional nantinya.
PPL berfungsi mengorganisasi, mengkoordinasi dan mengembangkan penyelenggaraan program prektik kependidikan dan keguruan. Sebagai ketenagaan kependidikan yang profesional, lulusan FKIP UIR bidang kependidikan harus memiliki seperangkat kompetensi yang diperlukan oleh seorang guru/ tenaga kependidikan yang profesional serta dapat menerapkan didalam menyelenggarakan berbagai program kependidikan, baik disekolah maupun diluar sekolah.
Dan adapun manfaat lain dari PPL antara lain:
1.      Adanya hubungan baik yang terjalin antara Universitas Islam Riau dengan SMK Taruna Masmur Pekanbaru.
2.      Adanya pelaksanaan PPL dan dapat menjalin hubungan yang baik antara mahasiswa PPL dengan pihak sekolah, guru dan staf lainnya.
3.      Adanya pelaksanaan PPL dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa selama mengikuti kegiatan prasekolah dan proses belajar mengajar (pembelajaran).
Melalui kegiatan PPL diharapkan akan memberikan manfaat terhadap mahasiswa dalam hal mendapatkan pengalaman yang aktual tentang proses pendidikan. Sehingga pengalaman tersebut dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik/ guru dalam rangka membentuk calon tenaga pendidik yang profesional.
1.5  Tahap-tahap PPL
Adapun tahapan-tahapan PPL SMK Taruna Masmur Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1.      Penyerahan mahasiswa yang mengikuti PPL dari fakultas yang dipimpin oleh koordinasi PPL FKIP UIR dan para dosen pembimbing ke kepala sekolah yang telah ditentukan.
2.      Setelah penyerahan maka mahasiswa melakukan observasi sekolah dan observasi kelas.
3.      Melakukan praktik mengajar minimal delapan kali tatap muka.
4.      Pelaksanaan evaluasi praktik mengajar.
5.      Penyusunan dan pembuatan laporan observasi serta kegiatan PPL lainnya.
6.      Mengadakan perpisahan antara mahasiswa PPL dengan pihak sekolah yang bersangkutan.
7.      Kegiatan non praktik mengajar.

BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH

2.1  Sejarah Singkat
2.1.1  Sejarah berdirinya SMK Taruna Masmur Pekanbaru.
Observasi adalah suatu kegiatan dari mahasiswa yang melaksanakan PPL sehingga akan diketahui seluk beluk organisasi yang akan dimasuki. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengenal lingkungan sekolah tempat pelaksanaan PPL. Kegiatan ini berlangsung sejak awal pelaksanaan PPL hingga akhir (minimal 8 kali pertemuan tatap muka dengan peserta didik) disekolah, dibawah bimbingan dan arahan coordinator sekolah dan guru pamong.
Didirikan tahun 2011 merupakan  salah satu SMK Swasta di Riau, yang berlokasi di Komplek Perumahan Sidomulyo Jl. Soekarno – Hatta Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru ,Provinsi Riau. Sekolah ini berdiri awalnya bernama SMK Masmur 2 Pekanbaru, namun pada tahun pelajaran 2014/2015 berubah nama menjadi SMK Taruna Masmur Pekanbaru. Perubahan nama ini dilatar belakangi atas keinginan Bunda Dra. Maimanah Umar, MA, selaku ketua Yayasan Masmur kerena sekolah ingin menerapkan disiplin wawasan nusantara yang ketat kepada peserta didik. Nah dari sinilah muncul ide untuk mengganti nama sekolah tersebut, yang dinamakan SMK Taruna Masmur Pekanbaru. Dengan adanya SMK Taruna ini beliau berharap agar kedepannya terus menghasilkan lulusan yang bertanggung jawab kepada Nusa, Bangsa dan Agama.

2.1.2  Pelaksanaan Praktik Mengajar.
1.      Kegiatan Praktik Mengajar Yang Dilakukan
Praktik mengajar di SMK Taruna Masmur Pekanbaru dilakukan atau mengajar dikelas dengan bidang studi masing-masing. Didalam mengajar atau menyampaikan materi kepada peserta didik, dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, Tanya jawab dan pemberian tugas.
Pemberian evaluasi juga dilakukan karena sangat penting dalam proses pembelajaran dimana seorang guru dapat mengetahui kemampuan dari peserta didik itu sendiri.
2.      Umpan Balik dari Pembimbing
Permasalahan yang dihadapi dalam mengajar, dokonsultasikan dengan guru pamong atau guru lain dan dosen pembimbing, misalnya cara penyusunan RPP, cara menghadapi siswa di kelas, dan lain-lain. Guru pamong dan Dosen pembimbing juga memberi contoh cara membuat RPP dan buku-buku yang digunakan dalam mengajar.

2.1.3  Pengenalan SMK Taruna Masmur Pekanbaru.
Mengenal secara baik lingkungan yang meliputi:
1.      Lingkungan fisik sekolah
2.      Administrasi sekolah
3.      Akademik sekolah
4.      Lingkungan social sekolah

Profil Sekolah
IDENTITAS SEKOLAH
NPSN                                                  : 60729001
1.      Nama Sekolah                               : SMK Taruna Masmur Pekanbaru
2.      Email                                 : smktarunamasmurpekanbaru@gmail.com
3.      Alamat
a.       Jalan                                        : Jl. Soekarno – Hatta
b.      Desa/ kelurahan                       : Komplek Perumahan Sidomulyo
c.       Kecamatan                              : Marpoyan Damai
d.      Kabupaten/Kota                      : Pekanbaru
e.       Propinsi                                   : Riau
4.      Status Sekolah                              :        Negeri                    Swasta
5.      Tahun Pendirian                            : 2011
6.      Organisasi Penyelenggara             :        Pemerintah
         Lembaga Swasta   
7.      Kegiatan Belajar Mengajar           :        Pagi
         Siang
8.      Luas Tanah                                    : ± 3.484 m²


2.1.4  Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Visi dan Misi SMK Taruna Masmur Pekanbaru
VISI
Dengan olahraga kita ciptakan siswa yang ahli dibidang Akademik, beriman, berakhlak mulia, kuat, sehat, terampil, berprestasi nasional dan internasional serta profesional dalam rangka menghadapi era globalisasi.
MISI
1.      Mewujudkan siswa berprestasi dalam bidang akademik dan berprestasi nasional dan internasional dalam berbagai cabang olahraga sehingga siswa berintlektual olahraga
2.      Memiliki siswa yang tangguh, unggul dan berkualitas dalam cabang olahraga
3.      Mewujudkan siswa sebagai aset daerah, provinsi riau dan bangsa untuk membangun dimasa mendatang
4.      Mewujudkan siswa yang memiliki akhlak, logika, praktika dan estitika serta menjunjung tinggi budaya melayu.
TUJUAN
     Adapun tujuan operasional yang akan dicapai adalah :
1.      Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan siswa.
2.      Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif untuk belajar –mengajar.
3.      Peningkatan kelengkapan saran dan prasarana SMA Olahraga Masmur menuju keadaan yang lebih ideal.
4.      Terwujudnya Sekolah yang Agamis dan berdaya Melayu.
5.      Peningkatan kemampuan siswa dalam bidang keagamaan yang berjalan efektif dan dapat meraih juara tingkat kota dan provinsi Riau.

2.2  Gambaran Sarana dan Prasarana
2.2.1  Lokasi dan Keadaan Fisik Sekolah
SMK Taruna Masmur Pekanbaru berlokasi di Komplek Perumahan Sidomulyo Jl. Soekarno – Hatta Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru ,Provinsi Riau tidak jauh deri jalan raya. Adapun luas tanah atau SMK Taruna Masmur ± 3.484 m².
Keadaan fisik SMA Olahraga Masmur saat sekarang ini terdiri dari:
NO
Jenis Sarana
Ada
Tidak
Jumlah
1.
Ruang kelas
-
3
2.
Ruang kepala sekolah
-
1
3.
Ruang Tata usaha
-
1
4.
Ruang mejelis guru
-
1
5.
Ruang pustaka
-
1
6.
Ruang UKS
-
1
7.
Rumah Penjaga
-
1
8.
Ruang Komputer
-
1
9.
Dapur
-
1
10.
Ruang Labor
-
1
11
Ruang Fitness
-
1
12.
Asrama Siswa
-
1
13.
Mushola
-
1
14.
Toilet kepsek/guru
-
1
15.
Toilet murid
-
1
16.
Tempat parker
-
1
17.
Lapangan olahraga
-
1
19.
Kantin
-
5
2.2.2  Fasilitas SMA Olahraga Masmur
Kelancaran dan keberhasilan suatu kegiatan yang bila dilakukan seorang atau sekelompok orang sangat ditentukan oleh faktor-faktor penunjangnya antara lain fasilitas-fasilitas SMK Taruna Masmur telah menyediakan beberapa fasilitas untuk menunjang proses belajar mengajar peserta didik seperti ruang kelas, buku panduan, lap,angan olahraga, dan lain-lain.
 Ruang kelas untuk melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar SMK Taruna Masmur saat ini memiliki lima ruang kelas untuk belajar, buku panduan pembelajaran sebagai sumber materi yang sesuai dengan kurikulum yang di pakai oleh sekolah untuk pedoman peserta didik dalam proses belajar mengajar, lapangan olahraga untuk menunjang pelajaran siswa dibidang olahraga SMK Taruna Masmur, dan lain-lain.

2.3  Gambaran ketenagaan
Guru-guru yang ada di SMK Taruna Masmur terdiri dari guru tetap dan guru tidak tetap. Sebagian memiliki latar belakang pendidikan strata 1 (S1).

2.3.1  Tugas Pokok Kepala Sekolah
                  Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasi, mengawasi, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dengan perincian sebagai berikut:
1.      Menguasai landasan pendidikan
2.      Menguasai kebijakan pendidikan
3.      Menguasai konsep kepemimpinan dan manajemen pendidikan.
Adapun tugas Kepala Sekolah yang lain antara lain :
1.      Mengatur proses belajar mengajar
2.      Mengatur administrasi kantor
3.      Mengatur administrasi siswa
4.      Mengatur administrasi pegawai
5.      Mengatur administrasi perlengkapan
6.      Mengatur administrasi keuangan
7.      Mengatur administrasi perpustakaan
8.      Mengatur pembina kesiswaan
9.      Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
Untuk menjalankan tugasnya kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah.
Secara umum fungsi wakil kepala sekolah adalah membantu tugas–tugas kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan kurikulum dan program–program sekolah untuk kemajuan pendidikan. Sedangkan tugas wakil kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1.      Bidang Kurikulum, meliputi:
a.       Menyususn dan menyebarkan kalender pendidikan dinas dan ssekolah serta merinci minggu efektif
b.      Menyususn kurikulum KTSP sekolah
c.       Menyususn pemabgian tugas guru dan jadwal pelajaran
d.      Mengatur dan menyususn program pengajaran,prota,prosem dan dfatrar nilai
e.       Mrngkoordinasi pelaksanaan ujian
f.       Mengatur pelaksanaan kegitan ekstrakurikuler
g.      Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas,kriteria kelulusan,dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapot dan ijazah
h.      Mengatur program perbaikan dan pengayaan serta pelaksanaan in-house training,seperti lokakarya, pelatihan, whoorkshop dll demi peningkatan profesionalisme guru
i.        Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar atau kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah
j.        Memotifasi penggunaan media pembelajaran , sumber belajar serta perpustakaan dan laboraturium
k.      Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran, daftar hadir guru,rapat-rapatdan daftar guru piket
l.        Melakukan supervisi  administrasi dan akademis
m.    Menyususn laporabn pelaksanaan pembelajaran
n.      Melaksnaakan tugas-tugas yang dilimpahkan kepla sekolah sewaktu-waktu
2.      Bidang Kesiswanaan, meliputi:
a.       Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan onseling bekerja sama dengan guru bk
b.      Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan,kebersihan, ketertiban, kenyamanan, dan kekeluargaan
c.       Mengatur dan mengkoordinasikan guru dan siswa melaksanakan senyum,sambut,sapa,salam,santun
d.      Mengatur dan membina program OSIS melalui ekstrakurikuler
e.       Mengkoordinir pelaksanaan upacara bendera bersam tim disiplin
f.       Menyelenggarakan PPDB berdasarkan musyawarah
g.      Melaksanakan MOS
h.      Menyususn dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan dan kelas teladan berdasarkan 5 K
i.        Menyelenggarakan pertandingan-pertandingan siswa
j.        Menyeleksi siswa yang berhak mendapatkan besiswa
k.      Merazia rambut, kuku, benda-benda tajam serta perlengkapan baju sepatu siswa
l.        Melkasanakan tugas – tugas lain yang diperintahkan yayasa dan kepala sekolah.

2.3.2  Tugas Pokok Guru
Tugas pokok guru adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Sebagai guru memegang peranan penting dan bertanggung jawab sebagai pembimbing dan pengajaran kepada siswa dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan.
  1. Tugas Wali Kelas diantaranya dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.       Mengelolaa dan menyelenggarakan manajmen kelas antara lain:
·      Denah tempat duduk siswa
·      Papan hadir siswa
·      Daftar peljaran siswa
·      Daftar piket siswa
·      Jurnal pelajaran dan paraf guru
b.      Membuat dan melaporkan daftar hadir siswa setiap bulan
c.       Mengisi buku poin pelanggaran siswa dan menindaklanjutnya
d.      Membuat catatan khusus atau portofolio bagi siswa
e.       Mengatur tempat dududk siswa sesuai dengan keadaan siswa
f.       Mengatur penempatan dan koordinasi mobiler kels dengan bag.sapras
g.      Mengkoordinir taman dan keamanan keindahan ketertiban kelas
h.      Menegakkan tata tertib kelas
i.        Mengarahkan siswa agar menerapkan etika yg baik bersama temanya,guru dan karyawan
j.        Mengkoordinasi dengan guru BK jika ana kelainan-kelainan siswa yang menjurus kepada keburukan
k.      Sewaktu-waktu merazia siswa kelasnya demi ketertiban proses belajar mengajar
l.        Memotifasi siswa
m.    Menjalin hubungan baik dengan orang tua
n.      Membina keharmonisan kelas
o.      Menjga keindhan dan kerapian kelas
p.      Memimpin siswa dalam gerakan sosial seperti goro piket kelas dll
q.      Memotifasi kelas agar menjaga dan memilihara barang-barang milik kelasnya
r.        Hadir minimal 4 kali seminggu
s.       Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pipinana.

  1. Tugas Guru Piket diantaranya:
a.       Mengikuti/ mengawasi siswa yang melanggar tata tertib sekolah terutama padawaktu istirahat
b.      Bersama wakil kepala sekolah mengatasi kelas yang gurunya berhalangan
c.       Mengatur waktu/ jam istirahat
3. . Tugas Tenaga Pendidik
Fungsi tenaga pendidik yaitu melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar, bimbingan secara efektif dan efisien. Sedangkan tugas tenaga pendidik yaitu:
a.       Membuat perangkat pembelajaran, meliputi: Program Semester, Program Tahunan, Rincian Minggu Efektif, Rencana Program Pembelajaran (RPP), Modul dan LKS
b.      Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c.       Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir
d.      Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e.       Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f.       Membuat alat peraga, media pembelajaran
g.      Mengikuti kegiatan pengembangan kurikuler dan ekstra kurikuler
h.      Membuat catatan kemajuan hasil belajar siswa
i.        Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa
j.        Mengatur kebersihan ruang kelas dan praktikum
k.      Memberikan catatan kendala siswa dalam belajar
l.        Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
4.   Tugas Tenaga Kependidikan
Fungsi tenaga kependidikan menyelesaikan dan melengkapi urusan adminsitrasi sekolah, guru dan siswa serta keuangan sekolah. Sedangkan tugas tenaga kependidikan yaitu:
a.       Menyusun laporan bulanan sekolah
b.      Membuat kelengkapan adminsitrasi tenaga pendidik
c.       Membuat kelengkapan adminsitrasi siswa
d.      Membuat kelengkapan adminsitrasi evaluasi sekolah
e.       Mengkoordinir pemungutan Sumbangan Pembangunan Pendidikan (SPP)/ uang komite.




2.3.3  Pembinaan Kemampuan Profesional Guru
Pembinaan kemampuan profesional guru dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya. Pembinaan kemampuan profesi guru dapat dilakukan melalui 5 tahap kegiatan yaitu:
  1. Melalui Badan Kerjasama Kepala Sekolah
  2. Musyawara Guru Mata Pelajaran (MGMP)
  3. Melalui supervisi
  4. Melalui kegiatan sanggar
  5. Melalui rapat-rapat yang diadakan sekolah

2.3.4  Keadaan siswa
Keadaan siswa di SMA Olaharaga Masmur berjumlah 58 siswa. Masing-masing kelas terdiri dari
Kelas
Jumlah
X AK
13
XI AK
11
XII AK
7
X TKJ
13
XI TKJ
14

2.3.5  Kurikulum dan Pembagian Tugas Mata Pelajaran SMA Olahraga Masmur Pekanbaru.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di daerah.
Pengembangan Kurikulum  Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar  Kompetensi   Lulusan (SKL) merupakan acuan utama  bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia  Nomor 19 Tahun 2005 ( PP19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.
Tujuan penyususnan KTSP ini digunakan sebagai acuan satuan pendidikan  SMA Olaharaga Masmur Pekanbaru dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan yang bersangkutan, dengan harapan dapat memberi kesempatan kepada peserta untuk:
1.      Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2.      Belajar untuk memahami dan menghayati
3.      Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4.      Belajar untuk dapat hidup bersama dengan orang lain
5.      Belajar untuk membangun dan mememukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen KTSP terdiri dari:
1.      Tujuan Pendidikan Sekolah
2.      Struktur dan Muatan kurikulum
3.      Kalender Pendidikan
4.      Silabus
5.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), alat peraga dan media yang digunakan.
Beberapa Matapelajaran untuk SMA Olahraga Masmur
2.3.6  Administrasi Kantor sekolah
Seperti sekolah lainnya, administrasi kantor sekolah dilaksanakan oleh tenaga kependidikan sekolah dan pelaksanaannya mencakup hal-hal sebagai berikut:
Adapun fungsi tugas Tata Kependidikan adalah :
1.      Pengelolaan Surat
Dalam pengurusan surat, digunakan buku agenda kembar/ kartu kendali yang terdiri dari:
a.       Surat masuk untuk mencatat semua surat masuk (buku agenda)
b.      Surat keluar untuk mencatat semua surat keluar (buku verbal)
2.      Pengelolaan Arsip
Arsip-arsip digunakan sebagai pusat ingatan, sumber informasi, pembuktian (bahan bukti) dan sumber penelitian bagi sekolah-sekolah dan harus sikelolah dengan baik dengan cara arsip-arsip yang penting harus dirawat serta dijaga agar terjamin keamanannya. Untuk menjaga terjadinya penumpukan arsip yang tidak berguna dilakukan pengusutan arsip/pemusnahan arsip-arsip yang tidak berguna dengan mengikuti prosedur yang sesuai dengan PP.No.34 Tahun 1979.
2.3.7  Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
Hubungan SMA Olahraga Masmur dengan masyarakat sekitar cukup baik. Dimana seluruh masyarakat  yang berada disekitar SMA Olahraga Masmur ini sama-sama menjadi keamanan dan ketertiban sekolah. Selain itu orang tua dan masyarakat diharapkan dapat turut serta secara aktif mengarahkan anaknya untuk kearah yang lebih baik.


2.3.8  Observasi Non Fisik
a.       Kegiatan guru di sekolah
Guru merupakan tenaga pendidik di sekolah dimana guru melakukan kegiatan sebelum mengajar seperti mempersiakan satuan pembelajaran (SP), rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan sarana prasarana yang diperlukan. Berikut ini spesifikasi tugas-tugas SMA Olahraga Masmur:
1.      Menyusun program kerja
2.      Membuat satuan pelajaran
3.      Melaksanakan kegiatan PBM
4.      Melaksanakan kegiatan penilaian belajar
5.      Mengisi daftar nilai siswa
6.      Melaksanakan analisis hasil belajar
7.      Menyusun dan melaksnakan program perbaikan dan pengayaan
8.      Melaksanakan kegiatan membimbing siswa/ peserta dalam diklat PBM
9.      Membuat alat pelajaran, alat program dan peraga
10.  Menciptakan karya seni
11.  Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum
12.  Melaksanakan tugas tertentu disekolah
13.  Membuat lembar kerja siswa
14.  Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
15.  Membuat catatan tentang kemajuan hasil peserta belajar
16.  Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
17.  Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktek
18.  Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
Adapun kegiatan guru lainya adalah:
a)      Mengajar pada bidang studi masing-masing
b)      Memberi tugas rumah kepada siswa
c)      Melaksanakan piket sekolah sesuai jadwal yang telah ditetapkan sekolah
d)     Melatih siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
e)      Mematuhi peraturan yang dibuat oleh sekolah
f)       Mengikuti hari besar agama dan nasional
b.      Kegiatan siswa di sekolah
Siswa diwajibkan hadir disekolah sebelum jam 07.00 wib karena sebelum pelaksanaan PBM siswa melaksanakan apel pagi dan masuk pada jam 07.30 dan kalau ada siswa yang terlambat maka akan mendapat sanksi.
Adapun kegiatan siswa disekolah lainnya adalah:
1.      Mengikuti Apel pagi dan Apel Pulang setiap harinya
2.      Mengikuti kegiatan belajar mengajar
3.      Melaksanakan piket harian
4.      Mematuhi peraturan yang sudah menjadi ketentuan sekolah
5.      Upacara bendera senin pagi dan hari- hari besar nasional
6.      Mengikuti kegiatan OSIS
7.      Mengikuti Program Olahraga pada sore harinya
8.      Mengikuti fitnes pada setiap minggunya
9.      Mengikuti renang pada setiap minggunya
10.  Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler lainnya.
2.4  Peraturan dan Pembelajaran
2.4.1  Observasi Kelas
Observasi kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara perorangan atau kelompok, yakni untuk mendapatkan metode atau autentik sebagai pedoman dalam PPL dalam proses belajar mengajar.
Dalam proses ini mahasiswa mengamati keadaan siswa dan metode yang digunakan guru dalam mengajar. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat menyusun tindakan apa yang akan dilakukan sebelum melaksanakan praktek mengajar.

2.4.2  Persiapan Materi
Menyediakan materi yang akan diberikan kepada siswa harus mengacu kepada kurikulum, GBPP serta AMP yang berlaku dan buku- buku pegangan yang dikeluarkan oleh Depdiknas serta buku-buku lain yang berhubungan dan diikuti oleh pemerintah. Semua ini dirancang dalam bentuk silabus dan RPP.

2.4.3  Metode yang Digunakan
Metode pendekatan pembelajaran yang di aplikasikan tenaga pendidik di SMA Olahraga Masmur variatif tergantung kepada materi ajar dan kebutuhan siswa. pendekatan pembelajarn itu antara lain: menggunakan pendekatan konvensional, aktif, kreatif, dan koorperatif. dengan penekanan pada pembelajaran berbasis PAIKEM ( Pembelajaran Aktif  Inovatif  Kreatif Efektif dan Menyenangkan).

2.4.4  Kegiatan Praktik/ Latihan Mengajar
Kegiatan praktik/ latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa di tempat sekolah PPL adalah:
1.      Mengamati guru pamong mengajar di kelas sebelum mahasiswa tampil
2.      Latihan mengajar terbimbing didepan kelas
3.      Latihan mengajar mandiri didepan kelas
4.      Ujian praktik mengajar
5.      Memberikan penilaian hasil belajar siswa


BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

3.1  Jadwal PPL
Jadwal PPL di SMK Taruna Masmur dapat dilihat pada berikut:
Hari/Tgl
Keterangan
Senin /24 Agustus 2015
Awal masuk PPL, melihat sekolah dan berkenalan dengan para guru
Senin/31  Agustus 
Awal masuk ke kelas XI. TKJ dan berkenalan dengan siswa dan siswi
Selasa/ 01 September
Masuk kekelas dan menyampaikan materi yang telah disampaiakan guru bid.studi sebelumnya
Selasa/15 September
Menyampaikan materi  (unit 10. Please,excuse me for disturbing you! )
Senin/21 September
Kembali melanjutkan materi yang sebelumnya
Selasa/ 22 Sepetember
Me-review materi y ang telah disampaikan ,agar siswa memahami pelajaran yang telah disampaikan
Senin/ 28 September
MID Semester
Selasa/ 29 September
MID Semester
Senin/ 05 Oktober
MID Semester
Selasa / 06 Oktober
MID Semester


Rabu/ 14 Oktober
Perkenalan kepada siswa dan siswi kelas X.TKJ
Jumat/ 16 oktober
Mengulang kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya
Rabu/ 21 Oktober
Membuat dialog berdasarkan situasi yang telah dibuat
Jumat/ 23 Oktober
Mempraktekan dialog dengan teman sebangku
Rabu/ 28 Oktober
UH 3
Jumat/ 30 Oktober
Review materi
Rabu/ 04 November
QUIZ
Selasa / 10 November
MemperingatiHari pahlawan
Rabu/  11 November
Materi tentang ( seasons, and date )
Jumat/ 13 November
Materi tentang ( time )
Rabu/ 18 November
Materi tentang ( describing about time, date and number )
Jumat/ 20 November
Materi tentang ( Countable and uncountable noun )
Sabtu/ 21 November
Perpisahan PPL

1. Bulan Agustus
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu





1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31







2. Bulan September
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30









3. Bulan Oktober
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu



1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31


4. Bulan November
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu






1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30







3.2  Kegiatan Latihan Praktek Mengajar (Lampiran)
a.      Dokumen Silabus dan RPP (Pertemuan 1 s/d 8) ( terlampir )
b.      Implementasi RPP( terlampir )
c.       Refleksi Pembelajaran ( terlampir )

BAB IV
KETERLIBATAN DI SEKOLAH

4.1  Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Akademik Non-Teaching
1.      Administrasi Kurikulum.
      Pelaksanaan administrasi kurikulum adalah sebagai berikut :
1.      Penyusunan silabus.
2.      Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) sebelum memulai KBM dikelas.
      Pelaksanaan ini langsung dibimbing oleh kepala sekolah, pada penyusunan silabus dan kalender pendidikan hanya memperlihatkan bentuk dari kalender pendidikan tersebut karena telah selesai oleh pihak sekolah sebelumnya. Program penyusunan jadwal pembelajaran dibimbing langsung oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta penyusunan program semester dan RPP dibimbing langsung oleh guru pamong.

2.      Administrasi kesiswaan.
         Pelaksanaan administrasi kesiswaan mulai dari penulisan data-data siswa, program BK, pengelompokkan siswa belajar , kehadiran siswa, kegiatan OSIS , mutasi siswa  langsung oleh kepala sekolah dan tenaga administrasi.


4.2  Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler
         Pelaksanaan kegiatan praktek pengalaman lapangan, di SMK Taruna  Masmur Pekanbaru, pembimbingnya tidak hanya oleh guru pamong tetapi juga seluruh guru ikut memberikan penghargaan-penghargaan dan masukan-masukkan. Ini artinya sebagian besar guru-guru ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut terdiri dari :

a.       Bola Voly
b.      Tenis Meja
c.       Bola Basket
d.      English Day
e.       Tari
f.       Tata Boga
g.      Pramuka
h.      Silat


4.3  Deskripsi Tentang Keberhasilan-keberhasilan yang di Alami Mahasiswa dalam pelaksanaan PPL
             Keberhasilan yang dicapai Mahasiswa dalam pelaksanaan PPL diantarannya mahasiswa berhasil mengadakan acara Pesantren Ramadhan, MOS serta kegiatan besar memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-70 dan mengadakan beberapa lomba yang langsung dikoordinir oleh seluruh mahasiswa PPL.
1.      Wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah selama mengikuti kegiatan prasekolah dan dalam proses belajar dan mengajar
2.      Mahasiswa dapat memotivasi siswa agar dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran  Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa inggris, IPA, IPS dan Penjaskesrek.
3.      Mahasiswa membuat usaha-usaha yang dapat mengambil kembali perhatian siswa.
4.      Mahasiswa dapat membantu meringankan tugas guru dalam pelaksanaan tugas piket.

4.4  Deskripsi Tentang Kendala-kendala yang di Alami Mahasiswa Dalam Pelaksanaan PPL
1.      Siswa suka meribut dan tidur dikelas
2.      Memilih metode pengajaran yang tepat untuk diterapkan karena susahnya mengkoordinir siswa
3.      Minimnya minat belajar siswa
4.      Membuat media pengajaran yang sesuai
5.      Waktu yang disediakan mengajar masih terasa kurang
6.      Kurangnya sumber belajar berupa buku-buku pegangan bagi siswa



BAB V
HAMBATAN DAN PEMECAHAN

5.1  Permasalahan Dalam PPL dan cara Mengatasinya
Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
1.      Kurangnya minat siswa dalam belajar
2.      Kurangnya media dan alat bantu yang dimiliki sekolah
3.      Kurangnya waktu yang disediakan untuk mengajar
4.      Membuat media pengajaran yang sesuai

5.2  Usaha Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL
1.      Melaksanakan pembelajaran siswa tidak bosan saat belajar/ dalam proses belajar
2.      Mempersiapkan alat bantu pembelajaran yang sederhana
3.      Mempersiapkan materi sesuai kebutuhan
4.      Meminimkam kegiatan yang dapatmengurangi waktu pembelajaran
5.      Memberikan kepada siswa motivasi sebelum memulai pelajaran dan melakukan pendekatan secara individu kepada siswa-siswa yang usil
6.      Menjelaskan kepada siswa mengapa metode pembelajaran ini yang dipilih dan apa manfaatnya bagi mereka.

BAB VI
                                                   PENUTUP

6.1  Kesimpulan
Semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL terlebih dahulu harus melaksanakan observasi yang bertujuan untuk mengenali lingkungan sekolah serta seluruh situasi sekolah tempat mahasiswa melakukan praktik mengajar.
Pengalaman yang didapat dengan adanya PPL ini adalah pembentukan pribadi yang kuat, cakap dan terampil bagi calon guru yang sangat diharapkan dapat menjadi tenaga professional dalam bidang pendidikan.
Dalam menghadapi masalah yang sangat penting dalam pembinaan dan pengelolaan siswa dan proses belajar mengajar, mahasiswa sebagai calon guru dituntut untuk mampu mendapatkan suatu keberhasilan.
6.2  Saran
Kerja sama yang baik dan rasa kekeluargaan yang tinggi dari semua pihak menjadi prioritas utama dalam rangka menciptakan sekolah yang aman, tertib, terkendali dan berkualitas. Dan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Olahraga Pekanbaru dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1.      Hendaknya fungsi dan peran perpustakaan di optimalkan.
2.      Untuk mendorong siswa menjadi aktif maka ekstra kurikuler perlu ditingkatkan
3.      Displin lebih ditingkatkan
4.      Pengadaan sarana dan prasarana belajar lebih ditingkatkan.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar